Tahukah Kamu?
Dampak bahaya jika si kecil kurang konsumsi Protein
Nov
Apa sih yang di maksud protein?
Dampak bahaya jika si kecil kurang konsumsi Protein – Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida.
Dampak bahaya jika si kecil kurang konsumsi Protein – Nah kekurangan Protein bisa berdampak buruk bagi kesehatan sang buah hati, diantaranya adalah :
Marasmus
Marasmus adalah bentuk malnutrisi parah yang terjadi ketika anak tidak mendapat cukup kalori, termasuk lemak, karbohidrat & protein.
Anak dengan Marasmus akan kehilangan lemak & otot tubuhnya sehingga mereka tidak mungkin tumbuh seperti anak normal lainnya.
Kwashiorkor
Sama seperti marasmus, Kwashiorkor rentan terjadi akibat kekurangan Asupan Nutrisi terutama protein.
Pada penderita kwashiorkor, gejala utama yang muncul umumnya berupa pembengkakan di bawah kulit (edema) di bagian tubuh tertentu, terutama kaki dan wajah.
Marasmic kwashiorkor
Anak dengan sindrom gabungan ini umumnya mengalami gangguan pertumbuhan atau stunting serta memiliki gejala-gejala lainnya terkait marasmus dan kwashiorkor.
Ini termasuk pembengkakan pada bagian tubuh tertentu serta wasting pada anak.
Perut anak pun menjadi buncit bersamaan dengan area tubuh yang membengkak tersebut.
Hipoproteinemia
Hipoproteinemia adalah kondisi ketika kadar protein dalam darah sangat rendah.
Kondisi ini bisa terjadi pada anak yang kurang gizi, termasuk kekurangan protein.
Gejala nya adalah Kelelahan. Gampang sakit dan infeksi. Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki. Berat badan anak menurun. Nafsu makan menurun.
Jadi berapa gram asupan Protein untuk anak per hari nya?
Pada anak usia 1–3 tahun biasanya membutuhkan sekitar 16 gram protein per hari. Untuk anak usia 4–6 tahun membutuhkan sekitar 24 gram protein perhari. Sedangkan, anak usia 7–10 tahun membutuhkan sekitar 28 gram protein perhari.
Menu Protein?
Untuk Protein bisa di dapat dengan mengkonsumsi daging sapi atau Bunda bisa mengganti Daging sapi dengan sosis sapi.
Karena dirata ratakan Dalam 220gram sosis terkandung 510 kkal, 27 gr lemak, 45 gr karbohidrat, dan 18 gr protein.
Kenapa sosis?
Karena sosis lebih simpel, lezat dan tentunya anak lebih suka dengan bentuknya.
Dengan asupan nutrisi & gizi yang cukup dan seimbang, menjadikan masadepan sang buah hati lebih cemerlang.
