Dampak orang tua yang selalu main gadget di depan anak – Para orang tua sering kali khawatir dengan dampak negatif gadget terhadap anak mereka. Namun, kadang para orang tua sendiri juga kecanduan bermain gadget. Bahkan, beberapa orang tua acap kali masih bermain gadget ketika mengasuh atau bermain bersama anak. Nah, menurut Brandon T. McDaniel, seorang peneliti dari Illinois State University di Amerika Serikat, perilaku anak yang buruk berhubungan dengan waktu yang dihabiskan oleh orang tua dalam bermain gadget, Ia menyebut gangguan tersebut sebagai technoference.
Anak-anak biasanya menyerap apa yang mereka lihat. Anak belajar dan membentuk relasi berdasarkan perilaku orang tua kepada mereka. Jadi, jika Anda terus-terus bermain gadget ketika bersama anak, ini dapat memberikan efek buruk, baik untuk perkembangan anak, ataupun untuk hubungan anak dan Anda.
Apa dampak nya bagi anak?
-
Anak Berperilaku Negatif dan Pasif
Bayi serta toddler yang berusia 7 bulan hingga 2 tahun cenderung menjadi anak yang tertutup, tidak suka mengeksplorasi lingkungan atau pasif, serta tidak berkembang secara emosional akibat kurangnya stimulasi dari orang tua yang terlalu sibuk bermain gadget ketika bersama anak. Ketika Anda bermain gadget saat bersama anak, berarti Anda menutup akses kepada anak untuk melakukan kegiatan aktif. Selain itu, sikap tersebut juga menunjukkan kalau Anda tidak merespon segala perilaku anak. Ini dapat memberikan efek negatif jangka panjang, yakni tidak kuatnya ikatan batin Anda dan anak.
-
Anak Merasa Diabaikan oleh Orang Tua
Ketika Anda bermain gadget saat mengasuh anak, anak dapat merasa diabaikan dan tidak disayang. Perasaan seperti ini bahkan bisa berpengaruh pada pertumbuhan volume otak anak. Anak-anak yang sering merasa diabaikan oleh orang tua cenderung memiliki volume otak yang lebih kecil, dibandingkan dengan anak yang selalu ditemani dengan baik oleh orang tuanya. Saat anak merasa diabaikan, ini juga dapat membuat hubungan Anda dan anak menjadi tidak harmonis.
-
Anak Merasa Kalah Saing dengan Gadget
(Sumber: Id.theasianparent.com)
Dampak orang tua yang selalu main gadget di depan anak – Anak-anak yang memiliki jiwa kompetitif kadang dapat merasa bahwa gadget adalah saingannya. Ia merasa berebut perhatian Anda dengan gadget saat Anda sibuk membuka berbagai aplikasi di gadget Anda atau sekedar membalas chat dari teman di kantor. Saat Anda memilih lebih fokus pada gadget ketimbang memperhatikan anak yang bermain, anak dapat berpikir bahwa kehadirannya di sisi Anda memiliki arti yang tidak penting, sebab kalah dengan gadget Anda.
-
Menghambat Perkembangan Sosial Anak
Mengasuh anak sambil bermain Gadget dapat membuat perkembangan anak terganggu, khususnya skill sosial anak. Anak yang diasuh oleh orang tua yang sibuk dengan gadget umumnya tidak suka beraktivitas dengan teman-temannya. Mereka lebih memilih untuk bermain sendiri.
Anak-anak pada dasarnya membutuhkan pola asuh yang konsisten dari orang tua. Nah, ini tidak bisa didapatkan oleh anak ketika Anda membagi perhatian antara anak dan gadget. Seringkali orang tua yang sudah terpapar dampak negatif gadget juga cenderung lebih moody dan lebih tidak bisa dipercaya oleh anak.
-
Anak Memiliki Risiko Gangguan pada Perilaku
Akibat Anda yang terlalu memperhatikan gadget dibandingkan anak, maka anak umumnya bisa melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian Anda. Mulai dari berteriak, menangis, berperilaku hiperaktif, dan bahkan tantrum. Jika anak dibiarkan terus menerus seperti itu, perilaku tersebut dapat menjadi suatu kebiasaan hingga Ia dewasa.
-
Daya Fokus Anak Rendah
(Sumber: Popmama.com)
Kurangnya perhatian orang tua saat bermain bersama anak karena sibuk dengan gadget dapat berpengaruh pada fokus anak. Dari beberapa penelitian dikatakan bahwa anak yang kurang diperhatikan saat bermain oleh orang tua memiliki daya fokus empat kali lebih rendah, dibandingkan anak-anak yang ditemani dengan baik oleh orang tuanya. Nah, jika daya fokus anak Anda rendah, ini dapat berpengaruh juga pada kemampuan belajar anak di sekolah.
-
Memicu Kecelakaan Anak Usia Dini
Anak-anak belum bisa membedakan mana hal yang berbahaya dan mana yang tidak. Ketika Anda terlalu sibuk bermain gadget, anak mungkin saja melakukan permainan yang berbahaya. Nah, hal ini tentu dapat memicu kecelakaan yang berakibat fatal bagi pertumbuhan anak. Contohnya, anak mengalami memar di bagian tubuh tertentu, patah tulang, atau bahkan luka dalam.
Jadi, itulah 7 dampak negatif dari orang tua yang terlalu sibuk dengan gadget ketika bersama anak. Agar hal-hal di atas tidak terjadi, sudah saatnya Anda membatasi diri dalam penggunaan gadget, terutama ketika Anda tengah menemani anak-anak.
Nah, dibandingkan menyibukkan diri sendiri dengan gadget, alangkah baiknya Anda bermain sekalian belajar dengan anak. Seperti contohnya Memasak sosis atau memanggang bersama anak. Selain membuat anak senang yang pasti bikin kenyang.