Sosis Sapi Paskali, Ketahui Ideal Jumlah Konsumsi Harian

Sosis Sapi Paskali, Ketahui Ideal Jumlah Konsumsi Harian
Sosis Sapi Paskali, Ketahui Ideal Jumlah Konsumsi Harian
Sosis Sapi Paskali, Ketahui Ideal Jumlah Konsumsi Harian

Daging Banget Sosis Sapi Paskali, Pahami Jumlah Ideal Konsumsi Harian Frozen Food

Frozen Food Premium – Sosis sapi Paskali dan olahan daging lainnya sering menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Dengan varian seperti sosis premium banyak keluarga memilih sebagai menu favorit karena cita rasa yang kaya dan kepraktisannya.

Walau demikian tidak sedikit pula pertanyaan tentang apakah sosis benar-benar menyehatkan jika dikonsumsi setiap hari?

Sebagai produk olahan, sosis memang mengandung protein yang tubuh perlukan. Namun, menurut para ahli gizi, tidak semua daging olahan mampu menjaga kualitasnya menjadi premium seperti Paskali.

Malahan sebagian besar jenis sosis mengandung natrium dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Untuk memberikan gambaran, berikut adalah data nutrisi beberapa jenis sosis:

Sosis Sapi (57g):

  • Kalori: 180
  • Protein: 7 gram
  • Lemak total: 22 gram (6 gram lemak jenuh)
  • Sodium: 600 miligram

Hot Dog (57g):

  • Kalori: 189
  • Protein: 7 gram
  • Lemak total: 16,8 gram (6,8 gram lemak jenuh)
  • Sodium: 497 miligram

Sosis Ayam Tanpa Kulit (85g):

  • Kalori: 110
  • Protein: 13 gram
  • Lemak total: 7 gram (3 gram lemak jenuh)
  • Sodium: 590 miligram

Oleh karena itu, batas konsumsi harian sangat penting untuk setiap perhatikan.

 

Protein Sosis Sapi Paskali, Ideal Untuk Asupan Gizi Harian Keluarga

Ahli gizi merekomendasikan sosis sapi Paskali dalam jumlah moderat, yaitu sekitar 50–85 gram per hari, atau setara dengan satu hingga dua potong sosis.

Untuk menghindari risiko kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi. Ataupun peningkatan kolesterol, pilih sosis yang rendah natrium dan lemak jenuh.

Produk seperti sosis premium menawarkan cita rasa unggulan dan kualitas daging sapi yang dominan.

Namun, tetaplah bijak dalam mengatur frekuensi konsumsi dan kombinasikan dengan sumber protein lain seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan.

Untuk menjaga kualitas sosis, simpan dalam lemari pembeku dengan suhu -18°C. Bungkus setiap potong sosis dengan rapat jika ingin menyimpannya dalam porsi kecil.

Jika kemasan sudah terbuka, pastikan sosis Ando konsumsi dalam waktu seminggu.

Baca Juga: Beef Roulade Paskali, Lezatnya Resep Kuno Gulungan Daging

Saat mengolah sosis Paskali varian apapun, usahakan menggunakan metode memasak rendah minyak. Seperti memanggang atau merebus tujuannya adalah mengurangi kandungan lemak tambahan.

Produk sosis sapi sejatinya adalah pilihan lezat dan praktis untuk menu sehari-hari. Namun, pastikan konsumsinya sesuai dengan jumlah ideal dan kombinasikan dengan pola makan sehat lainnya.

Berkat cara ini, Anda tetap dapat menikmati kelezatan sosis dari Paskali tanpa khawatir terhadap dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Paskali Lotte Mart, Kenali Budaya Korea Bareng Sosis Premium

Menjadikan Paskali sebagai sumber olahan daging mudah dan cepat bagi kebutuhan pangan keluarga merupakan keputusan tepat.

Karena principal frozen food satu ini hanya menggunakan bahan baku terbaik demi menjaga kesehatan konsumennya.

Apalagi tersedia banyak varian sesuai kebutuhan konsumen mulai dari sosis non msg, cocktail tanpa pewarna, dan lainnya.

 

Pengiriman Mudah Khusus Frozen Food Jangkau Konsumen Seluruh Indonesia

Sosis sapi Paskali bukan lagi hal baru dalam industri makanan Indonesia. Sebagai bahan makanan yang mudah, praktis, dan cepat diolah, sosis telah menjadi pilihan utama dapur masyarakat Indonesia.

Popularitasnya kian meningkat, terutama sejak pandemi melanda. Banyak pengusaha kuliner berinovasi dengan menggunakan sosis frozen food agar bisnis tetap bertahan dan menjangkau pelanggan berbagai daerah.

Proses pembekuan makanan, termasuk sosis adalah teknik pengawetan sejak lama. Industri sosis frozen food pertama kali muncul pada 1912 dan terus berkembang hingga kini.

Di Indonesia, pada awalnya, sosis beku banyak perusahaan besar berbasis peternakan produksi. Namun, seiring waktu, skala produksi ini meluas hingga ke tingkat UMKM dan usaha rumahan.

Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) mencatat bahwa pada 2020 nilai pasar frozen food mencapai Rp80 triliun.

Masih berpotensi tumbuh menjadi Rp200 triliun pada 2025. Pertumbuhan ini terdukung oleh ekosistem belanja online yang semakin maju serta meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk-produk praktis seperti sosis.

Lonjakan permintaan sosis frozen food menuntut proses pengiriman yang aman, cepat, dan efisien. Mengingat sosis adalah produk yang memerlukan suhu tertentu untuk menjaga kualitas.

Keberadaan ekspedisi dengan armada khusus menjadi solusi penting bagi pelaku bisnis.

Paskali memilih ekspedisi dengan fasilitas pendingin mampu menjamin produk tetap segar dan aman hingga ke tangan konsumen.

Biaya pengiriman terhitung berdasarkan jarak tempuh, memberikan transparansi bagi pelaku bisnis. Hal ini memungkinkan UMKM memaksimalkan pengiriman dengan biaya yang efisien.

Fitur pelacakan langsung memungkinkan pelanggan memantau status pengiriman secara real-time, memberikan rasa aman selama proses pengiriman.

Dengan hadirnya layanan pengiriman khusus, kini Paskali dapat menjangkau konsumen seluruh Indonesia.

Dari UMKM hingga bisnis skala besar, inovasi ini merupakan angin segar bagi pelaku usaha untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk pelanggan.

Kunjungi saja Paskali Official Tokopedia dan manfaatkan banyak promo menarik terbatas khusus bulan ini.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× WhatsApp