Istilah Bagian dari daging sapi – Daging sapi biasanya menjadi favorit untuk para pecinta steak,, Pernah denger istilah sirloin dan tenderloin? DI artikel kali ini Mimin mau jelasin bagian – Bagian sapi..
Berikut adalah beberapa bagian dari sapi yang biasanya diolah dan digunakan dalam berbagai masakan:
Istilah Bagian dari daging sapi
1. Daging
Daging sapi adalah bagian yang paling umum diolah dan dikonsumsi. Daging sapi memiliki berbagai jenis potongan, seperti tenderloin, sirloin, ribeye, chuck, dan lain-lain. Potongan-potongan ini memiliki tekstur, kelembutan, dan rasa yang berbeda. Daging sapi dapat dipotong menjadi steak, digunakan dalam gulai, sup, atau digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan seperti burger atau bakso.
2. Sambungan (Tulang dan Sumsum)
Bagian tulang sapi seperti iga, tulang belakang, atau kaki sapi mengandung banyak sumsum yang dapat memberikan rasa dan kelezatan pada kuah atau kaldu. Tulang sapi sering digunakan untuk membuat sup tulang atau sebagai bahan dasar dalam membuat kaldu sapi yang lezat.
Istilah Bagian dari daging sapi
3. Hati
Hati sapi adalah organ dalam sapi yang sering digunakan sebagai bahan makanan. Hati sapi memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang lembut. Biasanya diolah dengan cara digoreng, direbus, atau dijadikan bahan dalam hidangan seperti sate hati atau sup.
4. Lidah
Lidah sapi adalah bagian lain yang sering diolah dan disukai oleh banyak orang. Lidah sapi memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih. Lidah sapi biasanya direbus, dikupas kulitnya, dan kemudian diiris tipis dan digunakan dalam hidangan seperti sandwich atau taco.
5. Jeroan
Bagian jeroan sapi, seperti usus, ginjal, limpa, atau otak, juga sering diolah dan dikonsumsi dalam beberapa masakan tradisional. Misalnya, usus sapi bisa digunakan dalam membuat sosis atau dimsum. Ginjal sapi sering diolah dengan cara direbus atau digoreng. Otak sapi umumnya digunakan dalam hidangan seperti otak-otak atau terkadang digunakan dalam hidangan pembuka seperti serundeng.
Istilah Bagian dari daging sapi
6. Lemak
Lemak sapi, juga dikenal sebagai lemak jenuh, umumnya digunakan untuk memasak dan memberikan rasa pada makanan. Lemak sapi sering digunakan untuk menggoreng atau memanggang daging sapi untuk meningkatkan kelezatan dan kelembutan.
Setiap bagian sapi memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda dalam masakan. Penting untuk memperhatikan metode pengolahan yang tepat untuk setiap bagian agar bisa menghasilkan hidangan yang enak dan nikmat.
Untuk daging sapi sendiri ada istilah – istilah yang lumrah untuk di gunakan agar dapat membedakan bagian – bagian nya
Berikut adalah penjelasan tentang berbagai bagian daging dan cara umumnya diolah menjadi masakan:
Istilah Bagian dari daging sapi
1. Rump
Rump adalah bagian daging yang terletak di bagian belakang sapi. Daging ini biasanya cukup berlemak dan sering digunakan untuk memanggang, dipanggang, atau digunakan dalam resep potongan daging steak.
2. Round
Round merupakan bagian paha belakang sapi. Daging ini biasanya lebih kering dan rendah lemak, sehingga umumnya digunakan untuk dimasak dalam bentuk potongan daging panggang atau direbus untuk membuat sup.
3. Shank
Shank adalah bagian kaki depan atau belakang sapi yang mengandung tulang dan daging yang kaya akan kolagen. Biasanya digunakan dalam resep olahan berkuah seperti sup kaki sapi atau dimasak dalam waktu yang lama untuk mendapatkan daging yang lembut dan empuk.
4. Sirloin
Sirloin terletak di bagian belakang sapi dan terdiri dari beberapa bagian, termasuk tenderloin, top sirloin, dan bottom sirloin.
– Tenderloin: Tenderloin, juga dikenal sebagai fillet mignon, adalah bagian yang paling lembut dan mahal dari sapi. Dagingnya memiliki tekstur yang halus dan lembut, sehingga sering digunakan untuk steak panggang atau dimasak sebagai fillet.
– Top sirloin: Top sirloin adalah potongan daging dari bagian atas sirloin yang lebih padat. Daging ini sering digunakan untuk steak panggang, potongan daging panggang, atau dipotong menjadi bistik tipis untuk digunakan dalam resep-resep seperti stir-fry.
– Bottom sirloin: Bottom sirloin adalah bagian bawah sirloin yang cenderung lebih berlemak daripada bagian atasnya. Potongan ini sering digunakan dalam resep-resep seperti steak panggang, potongan daging panggang, atau digunakan untuk membuat burger.
5. Flank
Flank adalah bagian daging yang terletak di sisi perut sapi. Daging ini cenderung serat dan berlemak sedikit, sehingga sering digunakan dalam resep seperti flank steak, stir-fry, atau untuk membuat beef rolls.
6. Plate
Plate adalah bagian perut sapi yang mengandung daging dan tulang rawan. Bagian ini sering digunakan dalam resep-resep seperti beef ribs, slow-cooked stews, atau untuk membuat daging asap (corned beef).
7. Rib
Rib adalah potongan daging yang terletak di sepanjang tulang rusuk sapi. Potongan ini kaya akan lemak dan sering digunakan dalam resep olahan panggang seperti prime rib, ribeye steak, atau daging panggang dengan tulang.
8. Brisket
Brisket adalah bagian daging yang terletak di dada sapi. Daging ini sering digunakan dalam resep olahan panggang seperti smoked brisket, pot roast, atau digunakan dalam resep daging giling seperti corned beef hash.
9. Chuck (Bahu Sapi)
Chuck adalah bagian daging yang terletak di bahu sapi. Potongan ini termasuk dalam bagian dari bagian depan sapi dan mengandung daging yang berlemak dan bervariasi serat. Chuck adalah bagian yang sering digunakan dalam memasak karena memiliki rasa yang lezat dan menjadi pilihan yang lebih ekonomis daripada beberapa potongan daging lainnya.
Pengolahan:
Chuck sering digunakan dalam resep-resep masakan seperti pot roast, stew, daging giling, dan potongan daging panggang (roast). Potongan daging panggang dari chuck sering disebut “Chuck Roast.” Daging chuck yang empuk dan lezat ketika dimasak dengan cara lambat, seperti dalam pot roast atau stew, karena memungkinkan kolagen dalam daging tersebut untuk pecah dan menghasilkan daging yang lunak dan empuk.
10. Neck (Leher Sapi)
Leher sapi, juga dikenal sebagai “neck” atau “beef neck,” adalah bagian daging yang terletak di leher atau bagian atas dada sapi. Potongan ini mengandung daging yang berotot dan penuh dengan kolagen, yang membuatnya cocok untuk dimasak dalam waktu lama dengan cara perlahan, seperti merebus atau memasak dalam panci bertekanan.
Pengolahan:
Leher sapi sering digunakan dalam resep-resep sup dan kaldu karena tulang dan dagingnya memberikan rasa yang kaya pada cairannya. Potongan daging leher sapi juga cocok untuk dimasak dalam waktu lama, seperti dalam pot roast, stew, atau resep-resep olahan yang memerlukan daging yang empuk dan mengeluarkan rasa yang kuat.
Daging chuck dan neck adalah bagian yang terjangkau dari sapi dan sering menjadi pilihan yang baik untuk hidangan sehari-hari yang membutuhkan waktu memasak lebih lama agar mencapai hasil yang lezat dan empuk.
Setiap bagian daging tersebut memiliki karakteristik unik dan cocok untu berbagai metode pengolahan masakan. Bagian yang lebih berlemak biasanya lebih baik untuk dipanggang atau direbus dalam waktu lama untuk mendapatkan daging yang empuk, sedangkan bagian yang lebih berotot dan kering umumnya cocok untuk dipanggang atau diolah dalam resep-resep yang mengandung cairan agar tetap lembut dan tidak kering.
Nah Bunda gimana penjelasan dari mimin mengenai bagian – bagian dari sapi? semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan ya.. ^^
BTW Bunda bisa tebak ga Sosis paskali menggunakan bagian apa? ^^ Kalo Bunda mau nyoba rasa paskali yang melegenda bisa Klik DISINI ya Bun
Baca Juga : Apa bedanya wonton, gyoza dan mandu?