Perbedaan margarin dan butter

margarin dan mentega

 

 

Perbedaan margarin dan butter – sebelum kita masuk ke perbedaan margarin dan mentega perlu di ketahui bahwa Margarin pertama kali ditemukan pada abad ke-19 sebagai alternatif untuk mentega, yang pada saat itu menjadi bahan makanan yang mahal dan sulit didapatkan. Pada tahun 1813, Napoleon Bonaparte memberikan hadiah sebesar 12.000 franc kepada siapa pun yang dapat menemukan suatu bahan makanan pengganti mentega yang tahan lama dan terjangkau. Pada tahun 1869, seorang kimiawan Prancis bernama Hippolyte Mège-Mouriès berhasil mengembangkan proses produksi margarin yang melibatkan campuran lemak hewani seperti lemak sapi dengan minyak nabati seperti minyak biji kapas.

 

mege mouris
mege mouris

Mège-Mouriès mengajukan paten untuk proses pembuatan margarin dan memberi nama produknya sebagai “Oleomargarine”. Nama ini kemudian disingkat menjadi “margarine”. Margarin awalnya dianggap sebagai substitusi murah untuk mentega dan digunakan terutama oleh masyarakat yang tidak mampu membeli mentega.

Perbedaan margarin dan butter

sejarah mentega

Sejarah Mentega:

Mentega telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Pada awalnya, mentega dibuat dengan cara mengumpulkan krim yang dihasilkan oleh sapi dan mengolahnya secara fisik. Proses ini melibatkan mengguncangkan krim dengan keras atau menggilingnya untuk memisahkan lemak susu dari airnya. Setelah itu, lemak susu tersebut dibiarkan mengeras untuk membentuk mentega.

 

Pada masa lalu, mentega memiliki kualitas yang bervariasi tergantung pada jenis sapi yang menghasilkannya dan cara pengolahannya. Namun, dengan perkembangan teknologi dan industri, proses pembuatan mentega menjadi lebih terstandarisasi.

 

Perlu dicatat bahwa mentega juga telah memiliki peran penting dalam sejarah manusia. Mentega telah menjadi komponen penting dalam berbagai budaya dan digunakan dalam berbagai masakan, roti, kue, dan hidangan lainnya di seluruh dunia.

 

So secara garis besar Margarin ditemukan sebagai alternatif untuk mentega pada abad ke-19 dengan tujuan untuk menyediakan bahan makanan yang lebih terjangkau. Margarin awalnya dikembangkan sebagai substitusi untuk mentega, sementara mentega telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan memiliki sejarah yang kaya dalam berbagai budaya. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal sumber bahan baku, kandungan lemak, konsistensi, dan rasa, serta digunakan dalam masakan yang berbeda sesuai dengan preferensi pribadi dan kebiasaan masyarakat.

 

Margarin dan mentega adalah dua bahan lemak yang sering digunakan dalam masakan dan dipakai sebagai bahan tambahan dalam membuat makanan. Berikut ini adalah perbedaan antara margarin dan mentega:

Perbedaan margarin dan butter

1. Sumber Bahan Baku

Mentega dibuat dari susu sapi atau krim, sementara margarin biasanya dibuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit atau minyak kedelai.

 

2. Kandungan Lemak

Mentega mengandung lebih banyak lemak jenuh daripada margarin, sementara margarin cenderung memiliki lebih banyak lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh umumnya dianggap lebih sehat karena dapat membantu mengurangi kolesterol darah.

3. Konsistensi: Mentega memiliki tekstur yang lebih padat dan kaku ketika dingin, sedangkan margarin lebih lembut dan mudah diolah. Oleh karena itu, margarin lebih mudah untuk diuleni atau digunakan dalam adonan kue.

 

4. Rasa: Mentega

memiliki rasa khas dan kaya yang berasal dari kandungan susu yang tinggi. Margarin biasanya memiliki rasa yang lebih netral, tetapi ada juga margarin yang telah diberi rasa untuk meniru rasa mentega.

Sejauh cocoknya digunakan dalam masakan, berikut ini adalah beberapa pertimbangan umum:

 

kue dan blou

 

– Mentega biasanya digunakan dalam kue, roti, dan pastry karena memberikan tekstur dan rasa yang unik. Mentega juga sering digunakan dalam saus krim, saus pasta, dan saat memanggang atau menumis makanan.

– begitupun Margarin sering digunakan juga dalam pembuatan kue, roti, atau pastry, terutama jika Anda ingin menghindari rasa susu atau produk hewani. Margarin juga sering digunakan dalam proses memanggang karena teksturnya yang lebih lembut dan mudah diolah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa preferensi penggunaan mentega atau margarin dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan dan preferensi pribadi. Beberapa orang mungkin lebih suka menggunakan mentega untuk rasanya yang khas, sementara yang lain mungkin lebih memilih margarin karena alasan kesehatan atau preferensi diet.

 

Tanpa sosis apalah arti mentega,, Nah untuk Sosis nya Beli disini ya Bun ^^

Baca juga : Pentingnya protein hewani

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× WhatsApp